AKU RINDU
HADIRNYA PAHLAWAN DI NEGRI INI
(Kutipan dari Anis Matta “Mencari Pahlawan Indonesia:2004)
(Serial 1-7 dari 76 serial)
Lembang , 28 April 2013
Oleh : Topik, S.Pd.
Indramayu, 15 Maret 1989
S-1 Universitas Pasundan Bandung
Fkip Matematika (075050010)
Pahlawan adalah
manusia biasa.
Bukanlah orang yang
suci yang datang dari langit.
Yang kehadirannya
hanya sebentar dan kembali lagi.
Pahlawan hadir
pada situasi dan kondisi genting.
Pahlawan bukanlah
malaikat tanpa dosa.
Pahlawan adalah
manusia biasa yang melakukan kerja-kerja besar.
Bukan manusia
yang tampak besar tapi melakukan kerja-kerja kecil.
Pahlawan tidak
perlu tercatat dalam buku sejarah atau dimakamkan di taman makam pahlawan.
Pahlawan adalah
manusia yang mampu bertahan dengan semua keadaan.
Kerja besar dalam
sejarah hanya dapat diselesaikan bagi mereka yang mempunyai naluri kepahlawanan.
Tantangan-tantangan
besar hanya dapat diselesaikan bagi mereka yang punya naluri kepahlawanaan.
Itulah sebabnya
Pahlawan disebut manusia “manusia besar”.
Naluri
kepahlawanan adalah keberanian.
Naluri
kepahlawanaan adalah akar dari pohon kepahlawanaan.
Keberanian adalah
batang yang menegakannya.
Keberanian adalah
kekuatan yang tersimpan dalam kehendak jiwa.
Sebagian
keberanian adalah fitrah.
Dan sebagian yang
lainnya dalah latihan.
Tidak ada keberanian
yang sempurna tanpa kesabaran.
Kesabaran adalah
nafas yang menentukan lama tidaknya sebuah kebranian.
“Sesunguhnya
kesabaran adalah benturan pertama untuk mencapai keberanian yang hakiki”.
“Sampai akhirnya
kesabaran itu sendiri yang gagal mengejar kesabaran”.
………………………………………………..
………………………………………………..
Pahlawan itu…..
Timbangan
kebaikannya jauh mengalahkan timbangan keburukannya.
Kekuatannya
mengalahan sisi kelemahannya.
Kebaikan dan
kekuatan yang bukan untuk diri sendiri melainkan rangkaian amal untuk seluruh
mahluk.
Pahlawan itu….
Bukan orang baik
saja….
Bukan orang kuat
saja….
Melainkan
gabungan dari keduanya dalam merangkai amal untuk kepentingan mahlik.
Takdir seorang
pahlawan adalah tak pernah hidup dan berfikir dalam lingkup dirinya sendiri.
Pengorbanan
adalah kunci dari kepahlawanan seseorang.
Kepahlawanan akan
bertemu dengan pertanggungjawabaan, kebranian dan kesabaran.
“Orang yang hidup
untuk dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan akan mati sebagai
orang kerdil”.
Pahlawan mukmin
sejati tidak berfikir seperti pahlawa sejarah manusia
Mereka berfikir
bagaimana menempati posisi terhormat di sisi Allah swt,
Bukan bagaimana
nama merekan tercatat di lembaran buku sejarah.
Jikalau itupun
terjadi itu hanya “berita gembira yang dipercepat”.
Kompetisi adalah
cara yang tepat untuk mengeksploitasi pontesi para pahlawan.
Kompetisi dalam
kebaikan,.kompetisi dalam amal shalih.
Kompetisi yang
menentukan peringkat kepahlawanannya.
Begitulah pahlawan
mukmin memaknai kebahagian.
Pahlawan sejati
dan besar itu punya filosofi yang solid dan kuat.
Filosofi adalah
sebuah ruang kecil dalam kepribadian yang mengontrol dan mengarahkan segala
macam aktivitas manusia.
Tindakan-tindakan
kepahlawan selalu selalu lahir dari pikiran-pikiran kepahlawanan.
Orang-orang yang
tidak mempunyai pikiran-pikiran besar tidak akan pernah terarahkan untuk
melakukan tindakan-tindakan kepahlawanan.
“Ketahuilah
kedudukan anda dimata Allah swt dengan cara melihat tingkat penerimaan
masyarakat kepada anda”.
Filosofi itu
adalah keseluruhan kepribadian kita.
Dan itulah kunci
kepribadian kita.
………………………………………………..
To be continue at
the next serial kepahlawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar