AKU RINDU
HADIRNYA PAHLAWAN DI NEGRI INI
Episode ke-2
(Kutipan dari Anis Matta “Mencari Pahlawan Indonesia:2004)
(Serial 8-13 dari 76 serial)
Lembang , 28 April 2013
Oleh : Topik, S.Pd.
Indramayu, 15 Maret 1989
Assalamua’alaikum wr.wr
Segala puji bagi Allah swt. yang maha
Tawwaab (yang maha penerima Taubat). Sholawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada Muhammad saw. Manusia paling mulia pemimpin para Nabi dan
Rosul.
Titik
tengah anara idealism yang tidak realistis dan realisme yang fragmatis adalah
optimism.
Pahlawan
mukmin sejati merasa senang dan menang karena telah berjuang di jalan Allah
swt.
Kemenangan
atas rasa takut, sifat pengecut.
Dan
kesenangan atas cinta dunia dan kemenangan atas diri sendiri.
Allah
swt hanya mau memenangkan agama-Nya dari usaha-usaha manusia biasa.
Bukan
dengan mukjijat-mukjijat yang Ia kehendaki.
Tantangan-tantangan
itu diciptakan untuk menguji kejujuran iman yang terpatri dalam jiwa pahlawan
mukmin sejati.
Demi
mencapai drajat tertinggi di sisi Allah swt.
Diantara
keajaiban hati para pahlawan mukmin adalah cara mereka mengekspresikan
karya-karya mereka.
Mereka
tidak memandang karya besar secara berlebihan.
Mereka
tidak meremehkan pekerjaan-pekerjaan kecil yang mereka lakukan.
Besar-kecilnya
pekerjaan tergantung ketepatan prioritas pekerjaan.
Para
pahlawan mukmin sejata itu punya impian yang terpatri dalam jiwanya.
Bermimpi
melakukan amalan-amalan unggulan.
Melakukan
pekerjaan-pekerjaan besar.
Yang
dapat mengantarkanya ke surge Allah swt.
Para
pahlawan mukmin sejati selalu unggul dalam kekuatan spiritual dan semangat
hidup.
Senantiasa
ada gelombang gairah kehidupan yang bertalu-talu dalam jiwa mereka.
Terdapat
sorot mata yang tajam di balikkelembutan sikap mereka.
Senantiasa
penuh harapan dikkala virus keputusasaan melanda. Itulah vitalitas.
Bedannya
pahlawan dengan manusia bisa adalah bagaimana seorang pahlawan mampu
mempertahankan vitalitas.
Bagaimana
melawan ketakutan-ketakutan dan kesedihan
Bagaimana
mempertahankan harapan dihadapan keputusasaan.
Bagaimana
melampaui dorongan untuk menyerah dan pasrah disaat kelemahan mendera jiwa.
vitalitas
hidup biasanya terbentuk dari paduan keberanian, harapan hidup, dan kegembiraan
jiwa.
Perpaduan
tersebut terbentuk dari keselarasan keyakinan-keyakina iman dan talenta
kepahlawanan dalam diri.
Pahlawan
mukmin sejati mempunyai tradisi spiritual yang khas.
Pahlawan
mikmin sejati mempunyai kebiasaan kebiasaan yang khas.
Pahlawan
mukmin sejati selalu mengetahui kadar kepahlawanannya dari setiap perbuatan dan
karyanya.
Pahlawan
mukmin sejati selalu mengetahui letak sisi kepahlawanannya.
Dengan
sadar memang seseorang tidak bisa menjadi pahlawanan dalam segala hal.
Mereka
menempatkan posisi pada sisi dimana mereka bisa menjadi pahlawan.
Menilai diri sendiri adalah seni yang paling
rumit dari sekian terampilan jiwa yang harus dimiliki seorang pahlawan.
Seni
dimulai dari pengamatan yang mendalam tentang peta diri sendiri.
Kemudian
menemukan letak kepahlawanan dalam diri.
Seni
itu mulai rumit ketika masuk ranah penilaian dari karya dan perbuatan para
pahlawan.
Seseorang
tidak menjadi pahlawan karena ia melakukan pekerjaan-pekerjaan kepahlawanan
sepanjang sepanjang hidupnya.
Kepahlawanan
seseorang itu biasanya ada momentumnya.
Ada
potongan waktu tertentu dalam hidup seseorang dimana anasir kepahlawanan
menyatu padu.
Saat
itulah ia tersejarahkan.
Usaha
manusiawi yang harus kita lakukan adalah mempercepat saat-saat kematangan
pribadi kita.
Mengumpulkan
semua potensi dalam diri dan mengelolanya serta mengkristalkannya.
………………………………………..
………………………………………..
Para
pahlawan mukmin sejati tidak pernah mempersoalkan secara berlebihan masalah
peluang sejarah.
Peluang
sejarah hanyalah ledakan keharmonisan dari kematangan yang terabadikan.
Para
pahlawan mukmin sejati bukanlah pemimpi di siang bolong.
Mereka
mempunyai mimpi besar, pikirannya tercurahkan sepenuhnya pada kerja dan
berkarya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Semoga bermanfaat
Profil
Topik, S.Pd
Indramayu, 15
Maret 1989
SDN Pegagan
(Indramayu) 1995-2001
SMPN 1 Terisi
(Indramayu) 2001-2004
SMAN 1 Terisi
(Indramayu) 2004-2007
S-1 Universitas
Pasundan (UNPAS) Bandung FKIP Matematika (075050010) 2007-2011
Pendidik SMPS
DARUN NASYA
(Lembang, Bandung
Barat, Jawa Barat, Indonesia)2011-2012, 2012-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar