AKU
DAN RENCANA YANG SEMPURNA
Gegerkalong (Bandung), 05 Mei 2013
Oleh : Topik, S.Pd
Indramayu, 15 Maret 1989
Aku masuk diam pilu dalam semesta
Aku duduk diam speri komplemen yang tak dibutuhkan
Sekian lama aku jadi komplemen
Kini saatnya aku berbicara dan meninggalkan diam
Ketika syarat terlihat dan terdengar dalam hasrat
Aku branikan tekad demi mengubah martabat
Aku terombang-ambing dalam ruang waktu yang gelap dan serat
Aku berjalan dan bersimpuh di gelapnya siang yang berbekal
sepucuk api
Disana aku temukan manusia-manusia yang berjalan tanpa mata
Maka aku menangis dalam hati dan terucap
“Ya Allah inikah rencana-Mu buat hambamu yang tak bisa
memanfaatkan masa lalunya”
Tapi aku yakin
rencana-Mu sangatlah sempurna
Aku coba masuki dunia-dunia lain yang aku sendiri tak tau
apa yang ada di sana
Sampai garis cahaya yang terbentur bebatuan berubah menjadi
segment
Aku berjalan seperti biasa seperti tanpa kaki
Aku ikuti sampai aku temukan tongkat
Pengalaman adalah ilmu
Pengalaman adalah guru terbaik
Kini dapatkah ilmu itu aku amalkan…??”
Cukupkah ilmu itu untuk saling menolong dan mendoakan…??
“Ya Allah kini usiaku semakin hari semakin bertambah
Semakin hari dosa-dosaku semakin tak tarhitung
Kini amanahku semakin hari semakin banyak”
Cukupkah ilmuku… cukupkah ilmuku… cukupkah ilmu ini
Aku bingung
Ketika Engkau perkenalkan aku dengan semesta
Ketika Engkau perkenalkan aku dengan (Al-Baqarah : 30)
Aku hanya yakin dalam keragu-raguan bahwa rencana Engkau
sangat sempurna
Kini aku merasa …
Lelah-letih tapi tak bekerja
Kini aku merasa
Ada di keramayan yang tak bersuara
Kini sesaat aku hanya bisa menangis di persimpuhanku
Yang aku takutkan …
Dan yang aku harapkan …
“Semoga, saudaraku bisa berakhir dengan senyuman dihadapan
Allah”
Maafkan aku saudaraku
Jikalau karena aku
Pertemuanmu dengan Allah
berakhir dengan kesedihan dan tangisan
Karena aku adalah saudaramu yang tak bisa menolongmu
Karena aku adalah manusia yang kecil dan hina dihadapan-Nya
Dan dengan kesomboangku aku bersimpuh di pagi dan petang
Kini aku terbelit dalam keragu-raguan
Yang mengack-acak organ tubuh yang terstruktur
Aku yang tak berani berucap
Aku yang tak sanggup melihat saudaranya menangis
Aku yang bodoh yang tak berdaya dengan keadaanku
Aku … aku … aku …
Aku pandangi diriku di depan cermin yang kusam
Aku beranikan diri jatuhkan sepercik bara diatas kayu
kehidupan
kayu yang tiap minggu di perciki air yang mengalir dari
syurga
kini kayu itu mencoba mengejarku dengan api dan asapnya
kini aku bingung …
kini aku bimbang …
kini aku ragu …
ilmuku, pengalamanku, takan sanggup menolongku dari
panasnya api
kini aku bingung …..
akankah kedewasaan itu datang padaku…??
Apakah ilmuku mampu menyelamatkan saudaraku…. ??
“Ya Allah maha pengampun lagi maha pemberi petunjuk
slamatkanlah kami dari urusan kami”
Aku tak tau harus seperti apa dan aku harus bagaimana …?
Ketika persaudaraan
bertemu dalam satu hipunan yang teriris kesalah-pahaman
Aku yakin rencana Allah sangatlah sempurna
Dia yang menguasai semesta
Semoga bermanfaat
Profil
Topik, S.Pd
Indramayu, 15
Maret 1989
SDN Pegagan
(Indramayu) 1995-2001
SMPN 1 Terisi
(Indramayu) 2001-2004
SMAN 1 Terisi
(Indramayu) 2004-2007
S-1 Universitas
Pasundan (UNPAS) Bandung FKIP Matematika (075050010) 2007-2011
Pendidik SMPS
DARUN NASYA
(Lembang, Bandung
Barat, Jawa Barat, Indonesia)2011-2012, 2012-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar